Daftar Isi:
- Apa yang Menyebabkan Sembelit pada Orang dengan Penyakit Parkinson?
- Apa Yang Lain Penyebab Sembelit?
- Lanjutan
- Bagaimana Saya Bisa Menghindari Sembelit?
- Bagaimana Sembelit Diobati?
- Lanjutan
- Peringatan Tentang Sembelit
- Artikel selanjutnya
- Panduan Penyakit Parkinson
Sembelit sering mempengaruhi mereka yang menderita penyakit Parkinson. Ini terjadi ketika buang air besar menjadi sulit atau kurang sering. Lamanya waktu normal antara buang air besar (juga dikenal sebagai "feses") sangat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang buang air besar tiga kali sehari; yang lain hanya satu sampai dua kali seminggu. Pergi lebih dari tiga hari tanpa buang air besar menyebabkan tinja mengeras dan menjadi lebih sulit untuk dilewati.
Apa yang Menyebabkan Sembelit pada Orang dengan Penyakit Parkinson?
Pada beberapa orang dengan penyakit Parkinson, sembelit dapat terjadi karena fungsi sistem saraf otonom yang tidak tepat. Sistem saraf otonom bertanggung jawab untuk mengatur aktivitas otot polos. Jika sistem ini tidak berfungsi dengan baik, saluran usus dapat beroperasi secara lambat, menyebabkan sembelit.
Juga, obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson (seperti Artane dan Cogentin) dapat menyebabkan sembelit.
Apa Yang Lain Penyebab Sembelit?
Penyebab sembelit lainnya termasuk:
- Tidak cukup minum air putih
- Diet rendah serat
- Kurang olahraga
- Perjalanan atau perubahan rutin lainnya
- Makan produk susu dalam jumlah besar
- Menekankan
- Menahan keinginan untuk buang air besar
- Obat antasida yang mengandung kalsium atau aluminium
- Obat-obatan lain (terutama obat sakit yang kuat seperti opioid, antidepresan, dan pil besi)
- Masalah medis seperti sindrom iritasi usus (IBS), diabetes, dan kanker kolorektal (jarang)
- Kehamilan
Lanjutan
Bagaimana Saya Bisa Menghindari Sembelit?
- Makanlah makanan yang seimbang dengan banyak serat. Sumber serat yang baik adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan roti gandum dan sereal. Sebagian besar serat dalam buah-buahan ditemukan di kulit. Buah-buahan dengan biji yang dapat dimakan, seperti stroberi, memiliki serat paling banyak. Makan sereal bekatul atau tambahkan sereal bekatul ke makanan lain, seperti sup.
- Minumlah 1½ hingga 2 liter air dan cairan lain sehari. (Catatan: Susu dapat menyebabkan konstipasi pada beberapa orang.) Cairan yang mengandung kafein, seperti kopi dan minuman ringan, tampaknya memiliki efek dehidrasi dan mungkin perlu dihindari sampai kebiasaan usus Anda kembali normal.
- Berolahraga secara teratur.
- Gerakkan usus Anda saat merasakan dorongan itu.
Bagaimana Sembelit Diobati?
- Minum dua hingga empat gelas air ekstra sehari.
- Cobalah cairan hangat, terutama di pagi hari.
- Tambahkan buah-buahan dan sayuran ke dalam diet Anda.
- Makanlah buah prem dan / atau sereal bekatul.
- Jika perlu, gunakan pelunak atau pencahar tinja yang sangat ringan (seperti Pericolace atau Milk of Magnesia). Jangan gunakan obat pencahar selama lebih dari dua minggu tanpa menghubungi dokter Anda karena penggunaan pencahar yang berlebihan dapat memperburuk gejala Anda.
Lanjutan
Peringatan Tentang Sembelit
Hubungi dokter Anda jika:
- Konstipasi adalah masalah baru bagi Anda
- Anda memiliki darah di tinja Anda
- Anda kehilangan berat badan meskipun Anda tidak berusaha menurunkan berat badan
- Anda mengalami sakit parah dengan buang air besar
- Sembelit Anda telah berlangsung lebih dari 3 minggu
Artikel selanjutnya
Parkinson dan LightheadednessPanduan Penyakit Parkinson
- Ikhtisar
- Gejala & Tahapan
- Diagnosis & Tes
- Perawatan & Manajemen Gejala
- Hidup & Mengelola
- Dukungan & Sumber Daya