Daftar Isi:
- Gejala pada anak-anak prasekolah
- Lanjutan
- Gejala pada anak-anak sekolah dasar
- Gejala pada Anak yang Lebih Tua
- Lanjutan
Gejala disleksia bisa sulit dikenali sampai anak Anda mulai sekolah. Seorang guru mungkin yang pertama memperhatikan tanda-tanda itu, terutama jika anak Anda kesulitan membaca, mengeja, dan mengikuti instruksi di kelas.
Gejala disleksia berubah pada berbagai usia dan tahap kehidupan. Setiap anak dengan disleksia berbeda, memiliki kekuatan yang unik, dan menghadapi tantangan yang berbeda. Namun ada beberapa tanda umum bahwa anak Anda mungkin memerlukan bantuan tambahan di sekolah.
Gejala pada anak-anak prasekolah
Anak-anak dengan disleksia mengalami kesulitan memproses bahasa. Anak-anak prasekolah yang memiliki gangguan belajar ini tertinggal dari rekan-rekan mereka dalam keterampilan bahasa. Mereka butuh waktu lebih lama untuk berbicara dan menulis daripada teman-teman mereka, dan kadang-kadang mereka membuat surat dan kata-kata mereka campur aduk.
Anak-anak prasekolah dengan disleksia dapat menunjukkan tanda-tanda seperti ini:
- Mereka kesulitan mempelajari atau mengingat huruf-huruf alfabet.
- Mereka salah mengucapkan kata-kata yang akrab. "Baby talk" adalah hal biasa.
- Mereka kesulitan mengenali surat. Misalnya, mereka keliru "t" untuk "d."
- Mereka tidak mengenali pola berima, seperti "Humpty Dumpty duduk di dinding / Humpty Dumpty telah jatuh."
Lanjutan
Gejala pada anak-anak sekolah dasar
Tanda-tanda disleksia menjadi lebih jelas di sekolah dasar. Anak-anak dengan gangguan ini lebih sulit belajar membaca dan menulis daripada teman sekelas mereka.
Anak sekolah dasar dengan disleksia:
- Baca lebih lambat dari anak-anak lain seusia mereka
- Tidak dapat membedakan antara huruf atau kata tertentu
- Jangan menghubungkan huruf dengan suara yang mereka buat - "buh" untuk "b" atau "em" untuk "m"
- Tulis huruf atau angka mundur, seperti "b" bukan "d"
- Kesulitan mengucapkan kata-kata saat mereka membaca
- Tidak selalu bisa mengerti apa yang mereka baca
- Menulis perlahan
- Kata-kata salah eja - bahkan kata-kata mudah seperti "dan" dan "anjing"
- Katakan bahwa kata-kata pada halaman tampak kabur atau melompat-lompat
- Berjuang untuk mengikuti serangkaian instruksi
Gejala pada Anak yang Lebih Tua
Anak-anak yang mampu menyembunyikan gejala mereka di sekolah dasar mungkin mulai mengalami kesulitan di sekolah menengah karena permintaan mereka meningkat. Mereka juga dapat menarik diri secara sosial karena semakin sulit bagi mereka untuk berkomunikasi dengan teman sebaya mereka.
Lanjutan
Siswa sekolah menengah dan menengah dengan disleksia:
- Kesulitan menulis dengan jelas (membuat kesalahan dalam pengejaan, tata bahasa, dan tanda baca)
- Butuh waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka atau menyelesaikan tes
- Memiliki tulisan tangan yang berantakan
- Bicara pelan-pelan
- Hindari membaca dengan keras
- Gunakan kata-kata yang salah - seperti "memberi" bukan "menyelesaikan" atau "lotion" untuk "laut"
- Tidak dapat mengingat nama kata-kata, sehingga mereka mungkin sering berkata "um" atau "uh"
Jika anak Anda memiliki gejala-gejala ini, bicarakan dengan gurunya untuk mencari tahu apa yang terjadi di kelas.
Kemudian hubungi dokter anak Anda untuk memastikan masalah kesehatan seperti gangguan pendengaran atau kehilangan penglihatan tidak bisa disalahkan. Jika disleksia adalah penyebabnya, dokter Anda dapat merujuk Anda ke spesialis untuk tes dan perawatan lebih lanjut. Semakin dini anak Anda didiagnosis, semakin cepat ia dapat memulai perawatan untuk mempercepat kemampuan bahasa dan menulisnya.