Daftar Isi:
Croup bisa menjadi tidak nyaman dan mengganggu bagi si kecil Anda. Tetapi kebanyakan kasus ringan dari kondisi ini sebenarnya dapat diobati di rumah. Berikut adalah empat cara untuk membuat bayi Anda lebih nyaman jika ia menderita croup.
Tetap tenang. Croup menyebabkan saluran udara anak kecil Anda meradang dan menyempit. Ini bisa membuatnya sulit bernapas. Tetapi semakin dia menangis dan semakin giatnya, semakin parah gejalanya. Usahakan agar bayi Anda setenang mungkin. Bernyanyilah untuknya, peluklah dengannya, dan bacalah ceritanya.
Basahi udara. Gunakan pelembab kabut dingin untuk melembabkan udara kering. Jika Anda tidak memiliki pelembab udara, mandi air panas di kamar mandi Anda. Setelah udaranya bagus dan beruap, duduklah di kamar mandi bersama bayi Anda selama 10 menit. Ini bisa membantu meredakan batuknya. Jika dingin di luar, buka pintu atau jendela selama beberapa menit. Udara segar dan sejuk juga bisa menenangkan gejalanya. Anda bahkan mungkin membawa bayi Anda untuk naik mobil dengan jendela tertutup.
Berikan cairannya. Penting untuk menjaga bayi Anda tetap terhidrasi jika ia menderita croup. Cairan hangat dan bening dapat membantu melonggarkan lendir dan mengurangi tekanan pita suaranya. Jika dia masih sangat muda atau benar-benar uring-uringan, berikan sedikit cairan dengan sendok atau obat tetes.
Biarkan kepalanya terangkat. Angkat kepala bayi Anda dengan bantal tambahan saat dia tidur di malam hari. Tapi jangan gunakan bantal dengan bayi di bawah 12 bulan. Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk tidur di kamar yang sama dengan anak Anda sehingga Anda bisa langsung tahu jika dia mulai mengalami masalah pernapasan.
Kapan Menghubungi Dokter
Jika gejala anak Anda bertahan lebih dari 3 hingga 5 hari atau bertambah buruk, jangan coba mengobatinya di rumah. Dapatkan bantuan medis segera jika anak Anda:
- Membuat suara berisik dan bernada tinggi ketika dia bernafas (dokter menyebutnya "stridor")
- Mulai ngiler atau kesulitan menelan
- Selalu rewel, mudah marah, atau tidak nyaman
- Bernafas dengan susah payah
- Memiliki otot leher atau dada yang "menarik" ketika dia bernafas
- Sangat lelah, mengantuk, atau sulit dibangunkan
- Berubah kebiruan atau gelap di sekitar bibirnya, di bawah hidung, mulut, atau di sekitar kuku jarinya
- Dehidrasi dengan beberapa popok basah