Daftar Isi:
- Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
- Psikoterapi Interpersonal (IPT)
- Lanjutan
- Terapi Perilaku dialektik (DBT)
- Bantuan Mandiri Terpandu
- Lebih Banyak Tips untuk Mengangkat Mood Anda
Banyak orang dengan gangguan pesta makan merasa tidak enak dengan makan berlebih dan tubuh mereka. Belajar bagaimana mengubah pikiran negatif ini menjadi tindakan positif adalah langkah pertama menuju menjadi lebih baik.
Berikut ini adalah metode yang dapat membantu Anda melakukannya.
Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
CBT adalah pengobatan umum untuk gangguan pesta makan. Dokter atau terapis Anda mungkin akan menyarankan terapi ini terlebih dahulu. Kebanyakan orang dengan kelainan yang mencoba CBT menjadi lebih baik. Teknik ini juga dapat membantu Anda jika Anda mengalami depresi, yang sering terjadi bersamaan dengan pesta pora.
Versi yang disebut "CBT yang disempurnakan" dirancang untuk orang dengan kelainan makan. Ini mengajarkan Anda untuk mengenali perasaan rendah diri dan pikiran negatif lain yang dapat memicu binges.
Alih-alih mengatakan:
- "Aku gagal karena makan terlalu banyak."
- "Aku tidak akan pernah mencapai berat idealku."
- "Terlalu sulit untuk makan dengan benar."
Anda akan belajar mengatakan hal-hal seperti:
- "Aku orang yang baik, dan aku bisa mengendalikan makanku."
- "Dengan sedikit usaha, saya akan mencapai berat badan yang sehat."
- "Terapis dan ahli diet saya akan membantu saya membuat diet yang bisa saya jalani."
CBT biasanya dilakukan seminggu sekali selama sekitar 20 minggu. Selama setiap sesi, Anda akan bertemu dengan terapis sendirian atau sebagai bagian dari kelompok.
Psikoterapi Interpersonal (IPT)
Terapis telah lama menggunakan IPT untuk membantu orang dengan depresi. Hari ini, itu juga digunakan untuk mengobati gangguan makan. IPT dapat membantu Anda berhenti makan berlebihan dan menghindari kemunduran. Studi menemukan itu berfungsi dengan baik serta CBT.
IPT membantu Anda mengetahui apakah masalah di rumah atau dalam hubungan Anda yang lain memicu binges Anda. Ada tiga fase:
- Fase 1: Anda mengidentifikasi masalah dalam kehidupan pribadi Anda yang membuat Anda ingin makan berlebihan. Misalnya, mungkin Anda ngemil setiap kali merasa kesepian, atau setelah bertengkar dengan orang tua Anda.
- Fase 2: Terapis Anda menunjukkan kepada Anda bagaimana membangun hubungan yang lebih baik.
- Fase 3: Anda berupaya untuk tetap dengan perubahan yang telah Anda buat dan mencegah pesta kambuh lagi.
IPT biasanya dilakukan seminggu sekali dalam kelompok atau satu lawan satu dengan terapis Anda.
Lanjutan
Terapi Perilaku dialektik (DBT)
DBT mirip dengan terapi perilaku kognitif, tetapi alih-alih mencoba mengubah pikiran negatif Anda, Anda menerima dan belajar untuk hidup bersama mereka. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan yoga membantu Anda menjadi lebih sadar akan pikiran Anda.
Terapis telah menggunakan DBT untuk membantu orang dengan gangguan kepribadian yang memiliki kebiasaan merusak diri sendiri. Penelitian masih dilakukan untuk melihat seberapa baik kerjanya untuk pesta makan. Sejauh ini, itu tampaknya membantu, dan mereka yang memulai program dapat mematuhinya.
Bantuan Mandiri Terpandu
Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke sesi terapi reguler atau Anda tidak mampu membelinya, swadaya yang dipandu mungkin menjadi pilihan.
Ada program swadaya yang Anda selesaikan sendiri. Ini melibatkan penggunaan buku, DVD, video, dll.
Program swadaya terpandu berarti Anda bertemu dengan terapis atau profesional perawatan kesehatan untuk mendapatkan panduan. Profesional ini akan merekomendasikan buku, program komputer, atau video swadaya untuk Anda gunakan di rumah. Terserah Anda untuk meluangkan waktu dan upaya mempelajarinya.
Satu studi menemukan bahwa subjek penelitian dengan gangguan pesta makan yang menjalani terapi kognitif-perilaku berbasis 12 minggu yang dipandu sendiri memiliki remisi yang lebih besar dari makan pesta daripada mereka yang menerima perawatan lebih tradisional, dan lebih dari sepertiga tetap sehat. setahun kemudian.
Lebih Banyak Tips untuk Mengangkat Mood Anda
Bahkan dengan perawatan ini, Anda dapat kembali ke cara berpikir lama Anda dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa kiat untuk membantu Anda tetap positif:
- Beri diri Anda dorongan. Tinggalkan catatan tempel di sekitar rumah Anda dengan pesan inspiratif seperti "Anda bisa melakukannya!" Tempelkan di cermin dan tempat lain di mana Anda akan melihatnya setiap hari.
- Simpan daftar 10 hal yang Anda sukai tentang diri Anda. Setiap kali Anda turun, baca daftarnya.
- Jika Anda mengalami kemunduran, jangan menyusahkan diri sendiri. Pastikan untuk kembali ke jalur pada hari berikutnya.
- Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang membuat Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.
- Hadiahi diri Anda sendiri atas hasil yang Anda dapatkan. Pijatan atau mandi busa hangat, misalnya.