Daftar Isi:
Saat Anda buang air kecil, tidak semua urin akan kosong dari kandung kemih Anda. Jika Anda memiliki masalah kemih, dokter Anda mungkin perlu tahu berapa banyak yang tersisa di sana. Tes urin residual pasca-void dapat memberitahu mereka.
Jika tes menunjukkan ada terlalu banyak di sana setelah Anda buang air kecil, itu bisa menjadi pertanda beberapa hal:
- Ada infeksi di ginjal, kandung kemih, atau tabung yang menghubungkannya.
- Kandung kemih Anda tersumbat di ujungnya sehingga urin tidak bisa keluar.
- Kandung kemih Anda kesulitan mengeluarkan air seni.
- Prostat Anda membesar.
Ada dua cara untuk melakukan tes urin residual pasca-void:
- Kateter: Seorang perawat menggeser tabung tipis dan fleksibel yang disebut kateter melalui uretra Anda (di mana kencing keluar) dan masuk ke kandung kemih Anda, kemudian mengeluarkan urin.
- Ultrasonografi: Mesin menggunakan gelombang suara untuk menunjukkan gambar langsung kandung kemih Anda sehingga dokter Anda dapat melihat berapa banyak urin yang ada.
Beberapa peneliti berpikir kateter mengukur urin dalam kandung kemih lebih baik daripada USG, sementara yang lain berpikir kedua tes bekerja sama baiknya.
Kateter
Seorang perawat akan meminta Anda untuk buang air kecil sebelum ujian. Lalu mereka akan memberi Anda obat untuk mematikan rasa di daerah itu. Mereka akan menggeser kateter melalui uretra Anda, mengeluarkan urin di kandung kemih Anda, dan mengukur berapa banyak yang dikeluarkan.
Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan dengan metode kateter:
- Mungkin terasa tidak nyaman.
- Mungkin membuat Anda lebih mungkin terkena infeksi.
- Jarang, tetapi bisa melukai uretra Anda.
Ultrasonografi
Dengan metode ini, setelah Anda buang air kecil, perawat akan memegang tongkat ultrasonik pada perut Anda. Gambar-gambar kandung kemih Anda akan muncul di monitor, dan dokter Anda akan menggunakannya untuk mengukur urin di sana.
Metode ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode kateter.
- Karena tidak ada yang masuk ke dalam tubuh Anda, tidak ada kemungkinan cedera atau infeksi.
- Gelombang suara tidak menyakitkan.
- Perawat tidak perlu melihat bagian pribadi Anda.
- Ini lebih aman untuk anak-anak dan tidak terlalu membuat mereka stres.
Tetapi USG mungkin tidak bekerja untuk beberapa orang. Misalnya, jika Anda mengalami obesitas, mesin mungkin tidak bisa mendapatkan gambar yang jelas dari kandung kemih Anda.