Daftar Isi:
- Bagaimana cara kerjanya?
- Seberapa Baik Cara Kerjanya?
- Apakah Ada Efek Samping?
- Lanjutan
- Siapa yang tidak mendapatkan Patch Pengontrol Kelahiran?
- Apakah Patch Pengontrol Kelahiran Melindungi Terhadap Penyakit Menular Seksual?
Patch kulit kecil ini memiliki hormon yang sama dengan yang ada di banyak pil KB. Wanita bisa memakainya di pantat, perut, dada (kecuali untuk payudara), atau bagian luar lengan atas. Jangan memakainya pada kulit yang merah, teriritasi, atau terpotong, atau kulit di mana makeup, krim, atau bubuk diterapkan.
Bagaimana cara kerjanya?
Anda memakai patch kontrasepsi baru selama 1 minggu. Kemudian Anda menggantinya pada hari yang sama dalam seminggu selama 3 minggu berturut-turut. Selama minggu keempat, Anda tidak mengenakan tambalan. Anda akan mendapatkan menstruasi Anda kemudian.
Patch kontrasepsi mencegah kehamilan dengan memberikan sejumlah hormon, estrogen dan progestin, melalui kulit dan ke dalam aliran darah.
Wanita seharusnya hanya mengenakan satu tambalan pada satu waktu.
Seberapa Baik Cara Kerjanya?
Patch kontrasepsi Ortho Evra 99% efektif bila digunakan dengan benar.
Apakah Ada Efek Samping?
Beberapa kemungkinan termasuk:
- Nyeri payudara
- Sakit kepala
- Ruam atau kemerahan di lokasi tambalan
- Mual
- Kram menstruasi
Lanjutan
Siapa yang tidak mendapatkan Patch Pengontrol Kelahiran?
- Wanita dengan gumpalan darah, riwayat serangan jantung atau stroke
- Perokok di atas usia 35
- Wanita dengan kanker tertentu, seperti kanker payudara
- Wanita yang sedang hamil atau berpikir mereka mungkin hamil
- Wanita dengan migrain harus memeriksakan diri ke dokter.
Apakah Patch Pengontrol Kelahiran Melindungi Terhadap Penyakit Menular Seksual?
Tidak. Kondom pria memberikan perlindungan terbaik dari sebagian besar PMS.