Studi: Merokok Relaps Kurang Kemungkinan Di Antara Para Vapers

Anonim

Oleh Robert Preidt

Reporter HealthDay

JUMAT, 30 November 2018 (HealthDay News) - Perokok yang beralih ke vaping dapat memiliki rokok sesekali tanpa kambuh sama sekali, penelitian baru menunjukkan.

Penelitian ini melibatkan 40 orang yang berhenti merokok dengan menggunakan e-rokok (vaping). Sekitar setengahnya mengatakan mereka mengalami kekambuhan merokok tembakau biasa atau singkat, khususnya dalam situasi sosial.

Namun, mereka tidak melihat kesalahan seperti itu sebagai akhir dari upaya mereka untuk berhenti merokok.

"Di masa lalu, selang merokok singkat hampir selalu menyebabkan kekambuhan penuh, dan orang biasanya akan merasa gagal untuk tergelincir. Tetapi ini sebelum orang mulai beralih ke vaping," kata ketua peneliti Caitlin Notley.

"Perbedaannya adalah bahwa untuk beberapa vapers (dalam penelitian ini), rokok aneh dianggap 'diizinkan.' Bagi yang lain, rokok yang tidak disengaja membuat mereka lebih bertekad untuk mempertahankan pantang di masa depan, "kata Notley, dari University of East Anglia di Inggris.

"Bagaimanapun, itu tidak selalu menyebabkan kambuh kembali menjadi merokok," tambahnya dalam rilis berita universitas.

Temuan menunjukkan bahwa penggunaan e-rokok tidak hanya membantu orang berhenti merokok, tetapi juga dapat membantu mencegah kambuh merokok jangka panjang, menurut penulis.

Studi ini diterbitkan 28 November di jurnal Ulasan Obat dan Alkohol.