Studi: Ginjal yang Didonasikan Dari Pengguna Pot Tampaknya Aman

Anonim

Oleh Robert Preidt

Reporter HealthDay

SENIN, 26 November 2018 (HealthDay News) - Penggunaan ganja oleh donor hidup tidak berpengaruh pada hasil transplantasi ginjal untuk donor atau penerima, sebuah studi baru menemukan.

Rekomendasi National Kidney Registry mengecualikan penyalahguna zat dari menyumbangkan ginjal, dan pusat transplantasi dapat menolak donor hidup dengan riwayat penggunaan ganja. Sampai penelitian ini, bagaimanapun, tidak ada bukti tentang bagaimana penggunaan ganja dapat mempengaruhi hasil transplantasi.

Untuk penelitian ini, para peneliti meninjau transplantasi ginjal dari donor hidup yang dilakukan antara Januari 2000 dan Mei 2016 di satu pusat transplantasi A.S.

Dari 294 donor, 31 adalah pengguna ganja. Dari 230 penerima, 27 menggunakan ganja.

Tidak ada perbedaan hasil antara donor atau penerima yang terkait dengan penggunaan ganja oleh donor, menurut penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di Jurnal Ginjal Klinis.

"Kekurangan signifikan dalam potensi donor ginjal yang ada ada. Tujuan kami dengan penelitian ini adalah untuk memulai percakapan tentang topik ini dan untuk mendorong pusat-pusat lain untuk mempelajari pertanyaan penting ini," kata penulis utama Duane Baldwin dalam rilis berita jurnal.

"Ini adalah harapan kami bahwa mempertimbangkan donor yang menggunakan ganja pada akhirnya dapat menyelamatkan nyawa," tambahnya.

Baldwin adalah ahli urologi di Loma Linda University Health di Loma Linda, California.

Di Amerika Serikat, hampir 100.000 pasien masuk dalam daftar transplantasi ginjal, dengan waktu tunggu 3 hingga 10 tahun. Beberapa tidak bertahan cukup lama dengan dialisis untuk menerima transplantasi.