Daftar Isi:
Bulan 19
Sekarang, Anda mungkin telah mengubah ribuan popok kotor. Anda lebih dari siap untuk balita Anda untuk memulai latihan toilet. Tapi apakah dia sudah siap?
Pergi ke kamar mandi sepertinya sederhana. Tetapi untuk balita, dibutuhkan kombinasi keterampilan terkoordinasi yang mungkin belum ia miliki.
Inilah yang perlu diketahui anak Anda sebelum ia bisa menguasai pispot:
- Bagaimana rasanya ketika dia perlu menggunakan kamar mandi
- Bagaimana menghubungkan perasaan itu dengan kebutuhan menggunakan toilet
- Cara membuatnya ke kamar mandi tanpa terganggu di sepanjang jalan
- Cara berjalan ke toilet, melepas celananya dan duduk
- Kapan memberi tahu orang tua atau pengasuh bahwa dia perlu menggunakan pispot
Banyak anak-anak mungkin tidak siap untuk memulai latihan pispot sampai usia 2 setengah atau 3. Tetapi Anda setidaknya bisa meletakkan fondasinya.
Mulailah berbicara tentang tubuh dan proses pergi ke kamar mandi. Suruh dia duduk di pispot sehingga dia nyaman dengan itu pada saat dia siap untuk memulai pelatihan. Mungkin juga bermanfaat baginya untuk menonton orangtua atau anak-anak lain menggunakan toilet.
Buat anak Anda nyaman dengan pispot. Biarkan dia duduk di toilet, bermain dengan kertas toilet, membaca cerita, atau siram dan saksikan lingkaran air di sekitar mangkuk
Perkembangan Balita Anda Bulan Ini
Saat anak Anda melempar bola atau memasukkan pasak ke lubang, dia tidak hanya bermain-main. Dia belajar keterampilan penting yang akan membantunya berkembang dan tumbuh.
Waktu bermain mengajarkan anak-anak:
- Keterampilan fisik seperti keseimbangan dan koordinasi yang akan membantu mereka berlari, melompat, dan menendang
- Keterampilan motorik halus, termasuk cara menggenggam benda kecil dan menyatukannya
- Bagaimana cara mengeksplorasi dan menggunakan imajinasi mereka
Dorong keterampilan ini dengan menjadikan permainan kreatif sebagai bagian penting dari hari anak Anda.
Bulan 19 Tips Pengembangan
- Habiskan 30 menit setiap hari melakukan aktivitas bersama. Juga beri anak Anda satu jam permainan gratis (tidak harus sekaligus) untuk dieksplorasi sesukanya - sambil diawasi, tentu saja.
- Saat membeli sepatu, cari sepatu sneaker atau sepatu berjalan yang nyaman yang cocok untuk anak Anda, berikan dukungan kaki dan pergelangan kaki, namun cukup fleksibel untuk membiarkan kakinya bergerak dan bernafas.
- Buat anak Anda nyaman dengan pispot. Biarkan dia duduk di toilet, bermain dengan kertas toilet, membaca cerita, atau siram dan saksikan lingkaran air di sekitar mangkuk. Tapi jangan pernah meninggalkannya sendirian di dekat toilet. Ada risiko nyata dia jatuh dan tenggelam dengan kepala terendam.
- Jangan pernah meninggalkan balita sendirian di bak mandi - bahkan selama satu menit - bahkan dengan saudara yang lebih tua.
- Jika Anda memiliki anak yang lebih besar, pastikan Anda memberikan waktu khusus bagi semua anak Anda setiap hari sehingga tidak ada yang merasa tersisih.
- Ingat, Anda perlu istirahat dan mengisi ulang. Jelas, Anda tidak punya banyak waktu. Tetapi bahkan menarik napas dalam-dalam sekalipun dapat membantu.
- Sederhanakan rutin sarapan Anda. Isi dapur dan lemari es Anda dengan makanan sarapan sehat yang mudah dirakit, seperti sereal gandum, roti gandum, dan buah.
- Pastikan bahwa rumah Anda aman untuk anak-anak. Pasang kunci di semua lemari. Lepaskan kabel yang menjuntai dan colokkan outlet. Tutup pintu kamar mandi dan kamar tidur. Letakkan gerbang bayi melintasi tangga (baik di atas maupun di bawah). Waspadai bahaya tersedak dan lepaskan, dan pastikan Anda mengunci semua produk pembersih.
Artikel selanjutnya
20 Bulan: Memilih Penitipan AnakPanduan Kesehatan & Pengasuhan Anak
- Tonggak Sejarah
- Perkembangan anak
- Perilaku & Disiplin
- Keselamatan anak
- Kebiasaan sehat