10 Tips untuk Mencegah Masalah Kuku

Daftar Isi:

Anonim

Mudah untuk menerima kuku Anda begitu saja, terutama jika Anda tidak menyukai manikur dan pedikur. Tetapi jika Anda tidak merawatnya, kuku Anda bisa lepas kendali.

Ingat ini dan jangan lupa untuk menghentikan masalah kuku sebelum mereka mulai.

Lakukan Pembersihan

Jika Anda terbiasa membilas dan pergi, inilah saatnya untuk memikirkan kembali cara Anda mencuci tangan. Kuman bisa terkumpul di bawah kuku Anda. Anda harus menggosoknya dengan sabun setiap kali mencuci tangan. Beri diri Anda poin bonus jika Anda menggunakan kuas kuku.

Jangan Menggigit!

Menggigit kuku bisa membuat Anda sakit dengan memberikan tiket ekspres ke virus penyebab pilek. Dan jika Anda menusuk atau merobek kulit, itu membuat Anda terkena kuku atau infeksi yang tumbuh ke dalam.

Punya hangnail? Potong itu. Jangan menggigit atau merobeknya.

Jangan Biarkan Mereka Kering

Bakteri dan jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembab, ditambah kuku yang tergenang air lebih mungkin pecah. Saat Anda selesai di bak cuci atau mandi, keringkan tangan dan kaki Anda sampai tuntas.

Tarik sepasang sarung tangan saat Anda membersihkan atau mencuci piring. Kenakan kaus kaki dan sepatu yang terbuat dari bahan yang bisa bernapas dan ganti sesering mungkin, terutama jika bagian dalamnya terasa lembab dan berkeringat.

Lanjutan

Lakukan Trim - Jalan yang Benar

Kuku tersehat dipotong pendek dan lurus. Kuku panjang cenderung patah dan robek, dan bakteri dapat hidup di bawahnya.

Saat Anda memotong kuku kaki Anda, jangan memotong terlalu dalam di sepanjang sisi kuku, atau itu bisa mengarah ke kuku kaki yang tumbuh ke dalam.

Kuku terlalu tebal dan sulit dipotong? Rendam dalam air garam, lalu ratakan krim yang mengandung urea atau asam laktat untuk melembutkannya.

Jangan Pakai Sepatu Yang Tidak Cocok

Jika terlalu kecil atau terlalu besar, atau terlalu sempit dan kencang, itu bisa menyebabkan masalah seperti kuku yang tumbuh ke dalam. Sepatu yang bergesekan dapat menyebabkan lecet atau luka yang bisa terinfeksi.

Jangan Lupa Memeriksa Salon Kuku Anda

Apakah salon punya lisensi? Apakah terlihat bersih dan bersih? Apakah pekerja mensterilkan instrumen mereka sebelum setiap manikur atau pedikur, atau melemparkannya setiap kali selesai digunakan? Apakah mereka mencuci tangan di antara klien?

Jawabannya semua harus "ya."

Sudah melihat tanda-tanda jamur? Lewati mani-pedi. Jika Anda menjebak infeksi di bawah lapisan cat, itu bisa menjadi lebih buruk.

Lanjutan

Bawalah Alat Kuku dan Cat Sendiri

Jika Anda sering pergi ke salon kuku, Anda perlu membawa alat sendiri dan memolesnya, dan mendesinfeksi di rumah. Anda akan tahu pasti bahwa gunting, penyangga, dan sikat bersih dan mereka hanya menyentuh tangan dan kaki Anda sendiri.

Jangan Klip atau Dorong Kembali Kutikula Anda

Kulit di sekitar kuku Anda bertindak sebagai sistem pertahanan alami yang mencegah kuman merayap masuk dan menyebabkan infeksi.

Jadi tinggalkan kutikel Anda sendiri. Jika Anda mengunjungi salon, pastikan juga teknisi kuku Anda.

Perhatikan Langkah Anda di Tempat Umum

Jamur dapat dengan mudah menyebar di lantai ruang ganti gym, kamar mandi umum, kolam renang, dan kamar uap. Jangan pernah bertelanjang kaki saat berada di area di mana banyak orang melepaskan sepatu mereka.

Temui Dokter Jika Kuku Anda Tidak Terlihat Benar

Jika kuku Anda berubah warna, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit Anda. Melanoma, sejenis kanker kulit, dapat tumbuh di bawah kuku Anda, dan bintik-bintik gelap atau goresan bisa menjadi tanda peringatan.

Lanjutan

Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter jika kuku atau kulit di sekitarnya sakit, meradang, mengeringkan nanah, atau kuku Anda menebal atau berubah bentuk.

Sangat penting untuk merawat kuku yang terinfeksi atau tumbuh jika Anda menderita diabetes atau kondisi lain yang memengaruhi sirkulasi atau sistem kekebalan tubuh Anda.