8 Tips untuk Hidup dengan Afib

Daftar Isi:

Anonim

Hidup dengan fibrilasi atrium pasti memiliki tantangannya. Tetapi dengan perawatan yang tepat dan beberapa perubahan gaya hidup, Anda dapat tetap aktif dan energik.

Gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan detak jantung yang cepat dapat membuat Anda lebih sulit untuk berkeliling dan melakukan aktivitas sehari-hari. Anda mungkin harus menyesuaikan rutinitas Anda karena gejala atau obat yang Anda gunakan untuk mengobatinya.

Berikut adalah beberapa perubahan sederhana yang dapat Anda lakukan dan kebiasaan baik yang dapat Anda latih untuk melindungi hati Anda dan membantu Anda merasakan yang terbaik:

Makan Cerdas

Diet berat untuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak selalu merupakan ide yang bagus. Berikut adalah beberapa tips diet lainnya untuk orang yang menderita AFib:

  • Lakukan diet rendah lemak dan rendah garam. Hindari lemak jenuh, lemak trans, dan garam untuk membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol Anda. Ini juga akan melindungi pembuluh darah Anda.
  • Batasi kafein. Perhatikan berapa banyak soda, kopi, teh, minuman berenergi, dan cokelat yang Anda miliki. Ini bisa membuat jantungmu berdebar kencang.
  • Kurangi alkohol. Satu atau dua gelas minuman mungkin aman dengan dokter Anda. Tetapi sejumlah besar dapat memicu serangan AFib. Jika Anda mengonsumsi pengencer darah, alkohol bisa membuat Anda berdarah terlalu banyak.
  • Jumlah vitamin K. yang teratur Orang yang mengonsumsi warfarin pengencer darah (Coumadin, Jantoven) perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin K seperti brokoli, bayam, atau selada.

Tubuh Anda menggunakan vitamin K untuk membantu pembekuan darah Anda. Coumadin menghentikan pembentukan gumpalan darah. Makan banyak atau sangat sedikit vitamin ini dapat mempengaruhi seberapa baik obat Anda bekerja. Cobalah mengonsumsi makanan kaya vitamin K dalam jumlah yang sama setiap hari.

Menjadi Lebih Aktif

Anda masih bisa berolahraga ketika Anda memiliki AFib. Tetap aktif akan membantu mengendalikan berat badan Anda, meningkatkan kualitas tidur Anda, dan membuat hati Anda lebih kuat. Temui dokter Anda sebelum Anda memulai program kebugaran baru untuk memastikan aktivitas ini aman untuk Anda.

Cobalah untuk tetap dengan latihan ringan hingga sedang. Berjalan, berenang, atau naik sepeda. Hindari latihan yang sangat intens yang melibatkan berlari atau melompat.

Tanyakan kepada dokter Anda bagaimana menangani AFib Anda selama berolahraga. Jika jantung Anda keluar dari ritme selama latihan, berhenti dan istirahat.

Lanjutan

Kontrol Berat Badan Anda

Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk AFib ketika Anda terlalu berat. Ini juga membuat AFib Anda lebih mungkin untuk kembali setelah prosedur seperti ablasi.

Untuk mengelola kondisi Anda, cobalah untuk menurunkan setidaknya 10% dari berat badan Anda dengan diet dan olahraga jika dokter atau ahli gizi mengatakan kepada Anda bahwa Anda mengalami obesitas.

Berhenti merokok

Nikotin dalam rokok dapat memperburuk kondisi ini. Merokok juga merusak pembuluh darah Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk penyakit jantung dan serangan jantung.

Minta dokter Anda untuk merekomendasikan metode, seperti obat atau pengganti nikotin, untuk membantu Anda berhenti.

Kontrol Stres

Stres dapat memicu episode AFib. Ketika Anda merasa cemas, cobalah teknik relaksasi seperti ini:

  • Napas dalam-dalam
  • Olahraga
  • Pijat
  • Meditasi
  • Yoga

Jika stres Anda terasa sangat berat, temui terapis atau minta bantuan kelompok.

Tidur yang cukup

Orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur malam. Sekitar setengah dari orang-orang dengan AFib tidak tidur nyenyak karena pernapasan mereka berhenti berulang-ulang di malam hari - suatu kondisi yang disebut sleep apnea.

Jika Anda mendengkur atau merasa tidak pernah mendapatkan istirahat malam yang nyenyak, kunjungi dokter untuk diagnosa.

Ikuti Rencana Perawatan Anda

Dokter Anda akan meresepkan obat atau perawatan lain untuk mengendalikan irama jantung Anda dan mencegah pembekuan darah. Minumlah obat Anda sesuai resep. Jangan mengubah dosis atau berhenti meminumnya tanpa terlebih dahulu meminta dokter Anda.

Obat-obatan dan Suplemen

Beberapa obat, seperti obat batuk dan pilek, memiliki stimulan yang dapat membuat jantung Anda berdetak lebih cepat. Obat-obatan dan suplemen lain yang Anda minum dapat berinteraksi buruk dengan obat AFib Anda.

Beri tahu dokter dan apoteker Anda sebelum minum obat baru - bahkan obat yang Anda beli di apotek tanpa resep dokter.

Next In Living dengan Fibrilasi Atrium

Afib dan Alkohol