Flu Ditembak di Kehamilan Membuat Wanita Keluar dari Rumah Sakit

Anonim

Oleh Robert Preidt

Reporter HealthDay

KAMIS, 11 Oktober 2018 (HealthDay News) - Vaksin flu mengurangi risiko wanita hamil dirawat di rumah sakit karena flu hingga 40 persen, penelitian baru menunjukkan.

"Ibu hamil menghadapi sejumlah ancaman terhadap kesehatan mereka dan kesehatan bayi mereka selama kehamilan, dan terkena flu adalah salah satunya," kata rekan penulis studi Allison Naleway, dari Kaiser Permanente Center for Health Research, di Portland, Ore. .

"Temuan ini menggarisbawahi fakta bahwa ada cara sederhana, namun berdampak untuk mengurangi kemungkinan komplikasi dari flu selama kehamilan: dapatkan suntikan flu," tambah Naleway dalam rilis berita dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Peneliti, termasuk peneliti CDC, menganalisis data 2010-2016 dari lebih dari 2 juta wanita hamil di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Israel.

Vaksin flu sama-sama melindungi selama tiga trimester, dan di antara wanita dengan masalah kesehatan seperti asma dan diabetes, kata para peneliti.

Lebih dari 80 persen kehamilan dalam penelitian ini tumpang tindih dengan musim flu, menyoroti fakta bahwa banyak calon ibu yang terkena virus di beberapa titik selama kehamilan.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa suntikan flu dapat mengurangi risiko flu pada kehamilan. Studi ini menunjukkan vaksinasi juga mengurangi risiko rawat inap untuk komplikasi terkait flu, seperti pneumonia.

Flu menimbulkan risiko tinggi pada kehamilan karena perubahan pada sistem kekebalan, jantung dan paru-paru. Dan perempuan tetap sangat rentan terhadap penyakit terkait flu selama dua minggu setelah kehamilan, menurut CDC.

Selain itu, suntikan flu selama kehamilan juga melindungi bayi selama beberapa bulan setelah kelahiran, sebelum mereka cukup umur untuk vaksinasi flu mereka sendiri.

Hanya sekitar setengah dari wanita hamil di Amerika Serikat yang dilaporkan terkena flu selama musim flu baru-baru ini. CDC dan lembaga kesehatan masyarakat lainnya ingin meningkatkan jumlah itu, dan merekomendasikan wanita untuk divaksinasi selama trimester kehamilan.

Tetapi wanita hamil harus memastikan untuk mendapatkan suntikan flu, bukan vaksin flu semprot hidung, CDC merekomendasikan.

Temuan baru ini diterbitkan 11 Oktober di jurnal Penyakit Menular Klinis.